Kisah Para Rasul 8:1--9:31
Penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem
8:1 Saulus
juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat
1 terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar
ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.
8:2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.
8:3 Tetapi Saulus
berusaha membinasakan jemaat itu
dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
Filipus di Samaria
8:4 Mereka yang tersebar
itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.
8:5 Dan Filipus
pergi ke suatu kota di Samaria
2 dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
8:6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya
3 , mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
8:7 Sebab dari banyak orang
yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
8:8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
8:9 Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir
di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.
8:10 Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.
"
8:11 Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya.
8:12 Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah
dan tentang nama Yesus Kristus
4 , dan mereka memberi diri mereka dibaptis,
baik laki-laki maupun perempuan.
8:13 Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat
besar yang terjadi.
8:14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria
telah menerima firman Allah,
mereka mengutus Petrus dan Yohanes
ke situ.
8:15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.
8:16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka
5 ,
karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka,
lalu mereka menerima Roh Kudus
6 .
8:18 Ketika Simon melihat
7 , bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
8:19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
8:20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
8:21 Tidak ada bagian atau hakmu
dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus
8 di hadapan Allah.
8:22 Jadi bertobatlah
dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
8:23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."
8:24 Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku
kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."
8:25 Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan firman Tuhan,
kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanannya itu mereka memberitakan Injil dalam banyak kampung
di Samaria.
Sida-sida dari tanah Etiopia
8:26 Kemudian berkatalah seorang malaikat
Tuhan kepada Filipus,
katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi.
8:27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia,
seorang sida-sida,
pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
8:28 Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
8:29 Lalu kata
Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"
8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
8:32 Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.
8:33 Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi.
8:34 Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?"
8:35 Maka mulailah
Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu
ia memberitakan Injil
Yesus kepadanya.
8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?
"
8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus
dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.
8:40 Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota
sampai ia tiba di Kaisarea.
Saulus bertobat
9:1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid
Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
9:2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik,
supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan,
ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
9:3 9 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara
yang berkata kepadanya:
"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya:
"Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu,
tetapi tidak melihat seorang jugapun.
9:8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa;
mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9:9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
9:10 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan:
"Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
9:11 Firman Tuhan:
"Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa 10 ,
9:12 dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
9:13 Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu
11 di Yerusalem.
9:14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala
untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.
"
9:15 Tetapi firman Tuhan kepadanya:
"Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
9:16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku 12 ."
9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya
ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku
13 , Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus
14 .
"
9:18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis
15 .
Saulus dalam lingkungan saudara-saudara
9:19 Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.
(9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid
di Damsyik.
9:20 Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat,
dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
9:21 Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini?
Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?
"
9:22 Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
9:23 Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.
9:24 Tetapi maksud jahat itu diketahui oleh Saulus.
Siang malam orang-orang Yahudi mengawal semua pintu gerbang kota, supaya dapat membunuh dia.
9:25 Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang.
9:26 Setibanya di Yerusalem
Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid.
9:27 Tetapi Barnabas
menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia
dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
9:28 Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
9:29 Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani,
tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.
9:30 Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara
anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea
dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
9:31 Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria
berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan
16 . Jumlahnya makin bertambah
besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
1 Full Life: MULAILAH PENGANIAYAAN YANG HEBAT.
Nas : Kis 8:1
Saulus tampaknya merupakan pemimpin (ayat Kis 8:1-3; 9:1)
penganiayaan besar pertama yang sangat hebat terhadap gereja. Laki-laki dan
perempuan dimasukkan ke dalam penjara (ayat Kis 8:3) dan disesah
(Kis 22:19); banyak juga dihukum mati (Kis 22:20; 26:10-11). Namun
Allah menggunakan penganiayaan ini untuk memulai pekerjaan pekabaran Injil
yang besar dari gereja (ayat Kis 8:4).
2 Full Life: FILIPUS PERGI KE ... SAMARIA.
Nas : Kis 8:5-24
Perhatikan urutan peristiwa dalam kisah pencurahan Roh atas orang
percaya di Samaria.
- 1) Filipus memberitakan Injil Kerajaan dan Allah meneguhkan Firman-Nya
dengan tanda-tanda yang ajaib (ayat Kis 8:5-7).
- 2) Banyak orang Samaria menerima Firman Allah (ayat Kis 8:14),
percaya kepada Yesus (ayat Kis 8:12), disembuhkan dan dilepaskan
dari kuasa-kuasa kejahatan (ayat Kis 8:7), lalu dibaptis dalam air
(ayat Kis 8:12-13). Dengan demikian, mereka mengalami keselamatan,
karya pembaharuan Roh Kudus dan kuasa kerajaan Allah
(lihat cat. --> Kis 8:12).
[atau ref. Kis 8:12]
- 3) Akan tetapi, Roh Kudus "belum turun di atas seorang pun di antara
mereka" setelah mereka bertobat dan dibaptis (ayat Kis 8:16).
- 4) Beberapa hari setelah pertobatan orang Samaria, Petrus dan Yohanes
tiba di Samaria dan berdoa supaya mereka beroleh Roh Kudus (ayat
Kis 8:14-15). Jelas adalah selang waktu di antara saat mereka
bertobat dan saat mereka menerima baptisan dalam Roh Kudus (ayat
Kis 8:16-17; bd. Kis 2:4). Dengan kata lain, penerimaan Roh oleh
orang Samaria mengikuti pola pengalaman para murid pada hari Pentakosta
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID; dan
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 5) Penerimaan Roh Kudus seharusnya disertai suatu penyataan lahiriah,
yaitu berbicara dengan bahasa roh dan bernubuat
(lihat cat. --> Kis 8:18).
[atau ref. Kis 8:18]
3 Full Life: MELIHAT TANDA-TANDA YANG DIADAKANNYA.
Nas : Kis 8:6
Janji Kristus untuk menggunakan tanda-tanda ajaib untuk meneguhkan
penyampaian Firman Allah tidak terbatas pada para rasul (Mr 16:15-18;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
Yesus berjanji bahwa mereka yang bertobat sebagai hasil pelayanan para
rasul ("siapa yang percaya") akan melakukan tanda-tanda dalam nama Yesus,
seperti mengusir setan-setan (Mr 16:17) dan menyembuhkan orang sakit
(Mr 16:18). Hal inilah yang dilakukan oleh Filipus.
4 Full Life: MEREKA PERCAYA ... NAMA YESUS KRISTUS.
Nas : Kis 8:12
Orang-orang Samaria memenuhi syarat-syarat keselamatan dengan
sepenuhnya dan menjadi orang Kristen sebelum Roh Kudus datang atas mereka.
- 1) Mereka "percaya" dan "dibaptiskan". Dua fakta membuktikan dengan
jelas bahwa iman orang Samaria adalah iman sejati yang menyelamatkan.
- (a) Baik Filipus (ayat Kis 8:12) maupun para rasul (ayat
Kis 8:14) menilai iman mereka sah.
- (b) Di depan umum orang Samaria itu menyerahkan diri kepada Kristus
dengan dibaptis dalam air. Alkitab menyatakan bahwa "siapa yang
percaya dan dibaptis akan diselamatkan" (Mr 16:16).
Demikianlah, mereka lahir baru dan didiami oleh Roh Kudus
(Rom 8:9).
- 2) Roh Kudus yang mereka terima beberapa hari kemudian (ayat
Kis 8:17) bukan untuk keselamatan. Sebaliknya, penerimaan Roh itu
seperti yang dialami oleh para rasul pada hari Pentakosta, yaitu untuk
memperlengkapi mereka dengan kuasa untuk pelayanan dan bersaksi
(Kis 1:8; 2:4). Lukas memakai istilah "menerima Roh Kudus" terutama
dalam arti memberi kuasa (Kis 1:8; 2:38; 8:17; 10:47; 19:2), dan
bukan dalam arti kelahiran baru atau pembaharuan
(lihat art. PEMBAHARUAN;
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID; dan
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 3) Ada orang yang mengajar bahwa iman orang Samaria bukanlah iman yang
menyelamatkan dan membaharui. Akan tetapi, tidak masuk akal untuk
percaya bahwa Filipus, yang penuh dengan Roh Kudus dan hikmat
(Kis 6:3-5), akan membaptiskan, menyembuhkan, serta mengusir
setan-setan dari orang-orang yang imannya tidak sungguh-sungguh.
5 Full Life: BELUM TURUN DI ATAS SEORANGPUN DI ANTARA MEREKA.
Nas : Kis 8:16
Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka dengan
cara yang sama seperti Ia turun atas orang percaya pada hari Pentakosta
(Kis 2:4). Dia belum datang atas mereka sebagaimana dijanjikan Bapa
(Kis 1:4) dan seperti dinubuatkan Kristus "kamu akan dibaptis dengan
Roh Kudus" (Kis 1:5). Rupanya mereka belum menunjukkan tanda-tanda
rohani yang diharapkan, khususnya ucapan ilahi yang diilhami
(lihat cat. --> Kis 8:5-24;
lihat cat. --> Kis 8:18).
[atau ref. Kis 8:5-24; 8:18]
6 Full Life: MEREKA MENERIMA ROH KUDUS.
Nas : Kis 8:17
Lewat penumpangan tangan, orang-orang Samaria menerima Roh Kudus
dengan cara sama seperti baptisan dalam Roh Kudus yang terjadi pada hari
Pentakosta (Kis 1:8; 2:4).
"Dua tahap" pengalaman orang Samaria ini -- yaitu, percaya dahulu dan
kemudian dipenuhi dengan Roh Kudus -- menunjukkan bahwa pengalaman "dua
tahap" orang percaya pada hari Pentakosta tidak abnormal. Baik pengalaman
Paulus dalam Kis 9:5-17 maupun murid-murid di Efesus dalam
Kis 19:1-6 adalah sama seperti orang Samaria ini. Mereka menerima Yesus
Kristus sebagai Tuhan dan kemudian mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Akan
tetapi, selang waktu di antara keselamatan dan kepenuhan Roh Kudus tidak
perlu lama seperti dipertunjukkan mereka yang ada di Kaisarea (pasal
Kis 10:1-48).
7 Full Life: KETIKA SIMON MELIHAT.
Nas : Kis 8:18
Datangnya Roh Kudus atas orang Samaria disertai penyataan-penyataan
lahiriah yang dapat diamati oleh seorang tukang sihir bernama Simon. Masuk
akal untuk menyimpulkan bahwa penyataan yang dilihat adalah sama seperti
yang terjadi setelah Roh Kudus turun pada hari Pentakosta, yaitu,
berkata-kata dengan bahasa roh (lih. Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;
lihat cat. --> Kis 11:15;
lihat cat. --> Kis 19:6; dan
[atau ref. Kis 11:15; Kis 19:6]
lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).
Penyataan ini memberikan para rasul dan orang di Samaria tanda-tanda yang
mengesahkan bahwa Roh Kudus telah turun atas orang percaya baru ini.
8 Full Life: HATIMU TIDAK LURUS.
Nas : Kis 8:21
Baptisan dalam Roh Kudus di seluruh Kisah Para Rasul terjadi hanya
dalam keadaan kemuridan yang sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus.
- 1) Simon yang mencari kuasa dan karunia dari Roh Kudus ini dan juga
kuasa untuk memberikannya (ayat Kis 8:19) ditolak Allah karena
hatinya tidak lurus di hadapan Allah; Simon masih jahat dan "terjerat
dalam kejahatan" (ayat Kis 8:22-23). Karunia Roh Kudus yang sejati
hanya akan dicurahkan atas mereka yang "takut akan Dia dan yang
mengamalkan yang benar" (Kis 10:35; bd. Kis 10:44-48; juga lih.
Kis 5:32).
- 2) Sebelum dan sesudah hari Pentakosta, para pengikut Kristus
mengabdikan diri kepada Tuhan yang sudah bangkit (Kis 1:2-14; 2:32)
dan bertekun dalam doa (Kis 1:14; 6:4). Mereka menjalankan kehidupan
yang terpisah dari dosa dan dunia (Kis 2:38-40) serta menaati ajaran
para rasul (Kis 2:42; 6:4). Pencurahan yang diulangi atau yang baru
oleh Roh Kudus diberikan hanya kepada orang percaya yang telah berbalik
dari dosa dan cara hidup yang jahat kepada kehidupan yang taat kepada
Kristus (bd. Kis 2:42; 3:1,19,22-26; 4:8,19-35; 5:29-32; 6:4;
Kis 8:14-21; Kis 9:1-19; 10:34-47; 19:1-6; 24:16). Hidup dalam Roh
dan dipimpin oleh Roh selalu menjadi syarat untuk dipenuhi dengan Roh
(lih. Gal 5:16-25; Ef 5:18).
- 3) Sesuatu pengalaman adikodrati yang dikira baptisan dalam Roh yang
terjadi pada seseorang yang masih melanjutkan cara hidup tabiat berdosa
bukanlah dari Kristus (bd. 1Yoh 4:1-6). Hal itu merupakan baptisan
yang "palsu" dan dapat disertai tanda-tanda dan kuasa-kuasa kegelapan
(Mat 7:21-23; 2Tes 2:7-10;
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
9 Full Life: PERTOBATAN PAULUS.
Nas : Kis 9:3-19
Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju
Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di
jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang
berikut:
- 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19),
menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil
(Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi
(Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
- 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17).
Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami
kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta
misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali
penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;
lihat cat. --> Kis 9:17).
[atau ref. Kis 9:17]
10 Full Life: IA SEKARANG BERDOA.
Nas : Kis 9:11
Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan
Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap
penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan
kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari
persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka.
11 Full Life: ORANG-ORANG KUDUS-MU.
Nas : Kis 9:13
Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd.
Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).
- 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah
pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain,
orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci
Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus
(Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia
untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;
lihat art. PENGUDUSAN).
Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu
sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1).
- 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan"
bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi
semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
- (a) harapan alkitabiah bahwa semua orang percaya menyesuaikan diri
dengan jalan kebenaran Allah (Ef 5:3), dan
- (b) perlunya kesucian batiniah bagi seluruh umat Kristus
(1Kor 1:30).
12 Full Life: PENDERITAAN ... KARENA NAMA-KU.
Nas : Kis 9:16
Pertobatan dan keselamatan Paulus bukan saja berarti amanat untuk
menyampaikan Injil, namun juga suatu panggilan untuk menderita bagi
Kristus. Sejak awal Paulus diberitahukan bahwa dia harus mengalami banyak
penderitaan demi Kristus. Dalam kerajaan Kristus, menderita karena nama-Nya
menjadi pertanda perkenan tertinggi Allah (Kis 14:22; Mat 5:11-12;
Rom 8:17; 2Tim 2:12) dan jalan menuju pelayanan yang berhasil
(Yoh 12:24; 2Kor 1:3-6) dengan pahala yang berlimpah di sorga
(Mat 5:12; 2Tim 2:12). Kematian harus bekerja di dalam diri orang
percaya supaya hidup Allah dapat mengalir dari mereka kepada orang lain
(Rom 8:17-18,36-37; 2Kor 4:10-12). Untuk bagian ayat lainnya mengenai
penderitaan Paulus, lih. Kis 20:23; 2Kor 4:8-18; 6:3-10; 11:23-27;
Gal 6:17; 2Tim 1:11-12; juga
lihat cat. --> 2Kor 1:4 dan
lihat cat. --> 2Kor 11:23.
[atau ref. 2Kor 1:4; 2Kor 11:23]
13 Full Life: SAULUS, SAUDARAKU.
Nas : Kis 9:17
Lihat cat. --> Kis 9:3-19.
[atau ref. Kis 9:3-19]
14 Full Life: PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 9:17
Tiga hari setelah pertobatannya, Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus.
Pengalaman Paulus adalah sama dengan para murid pada hari Pentakosta
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Pertama, dia mengalami kelahiran baru dan diselamatkan
(lihat cat. --> Kis 9:3-19),
[atau ref. Kis 9:3-19]
kemudian dia "dipenuhi dengan Roh Kudus."
Sekalipun Lukas tidak menyebut secara khusus bahwa Paulus berkata-kata
dengan bahasa roh ketika ia menerima karunia Pentakosta, masuk akal untuk
menganggap bahwa Paulus berbuat demikian.
- 1) Pola PB menunjukkan bahwa seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus
mulai berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;
lihat cat. --> Kis 11:15).
[atau ref. Kis 11:15]
- 2) Paulus sendiri menyaksikan bahwa ia sering berkata-kata dengan
bahasa roh (1Kor 14:18).
15 Full Life: IA BANGUN LALU DIBAPTIS.
Nas : Kis 9:18
Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat
Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau
tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan
bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya
yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan
manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).
16 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Kis 9:31
Lukas menekankan rumusan "takut akan Allah" baik dalam Injilnya
(lih. Luk 1:50; 18:2; 23:40) maupun dalam Kisah Para Rasul. Mereka yang
takut akan Tuhan (yaitu, yang menerima kepercayaan Yahudi namun bukan orang
Yahudi) yang merupakan titik tolak untuk pekabaran Injil kepada
bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pasal 10 (Kis 10:2,22,35; 13:16,26).
Takut akan Tuhan mengakibatkan kepercayaan dan ketaatan dan juga pengelakan
kejahatan (Ayub 28:28; Mazm 111:10; Ams 1:7); sikap ini dengan sendirinya
menghasilkan dorongan dari Roh Kudus
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).